Auto Chess adalah salah satu genre game strategi modern yang lahir dari sebuah modifikasi game Dota 2 pada awal 2019. Mod ini dikembangkan oleh tim kreatif asal Tiongkok bernama Drodo Studio dan langsung menarik perhatian jutaan pemain dari seluruh dunia. Konsep permainannya yang unik, memadukan elemen catur, strategi, dan manajemen sumber daya, menjadikan Auto Chess sebagai terobosan besar dalam dunia game strategi.

Dalam waktu singkat, genre ini menyebar dan diadopsi oleh berbagai pengembang besar seperti Valve, Riot Games, Tencent, hingga Blizzard. Mereka merilis versi mereka sendiri, antara lain Dota Underlords, Teamfight Tactics, Chess Rush, dan Hearthstone Battlegrounds. Di artikel ini, kita akan membahas asal-usul Auto Chess, mekanisme gameplay-nya, perkembangan industrinya, serta masa depannya di dunia game strategi.

Sejarah dan Perkembangan Auto Chess

Mod Dota 2 yang Mendunia

Auto Chess pertama kali muncul sebagai custom game di dalam Dota 2, yang memanfaatkan aset dan engine dari game utama namun dengan peraturan dan mekanisme bermain yang benar-benar berbeda. Dalam mod ini, delapan pemain bersaing secara bersamaan di papan catur 8x8. Setiap pemain membeli unit dari market acak dan menempatkannya di papan. Unit tersebut kemudian bertarung secara otomatis tanpa intervensi langsung dari pemain.

Yang membuat Auto Chess menonjol adalah perpaduan antara sistem ekonomi, strategi sinergi unit, dan elemen acak yang menuntut adaptasi terus-menerus. Bukan hanya pemain Dota 2 yang terpikat, namun juga mereka yang menyukai strategi berbasis kartu seperti Hearthstone. Hal ini membuat Auto Chess melampaui batas komunitas Dota 2 dan menjadi genre tersendiri.

Dari Modifikasi ke Game Mandiri

Kesuksesan mod ini memicu minat luas dari berbagai developer. Drodo Studio sempat melakukan negosiasi dengan Valve untuk membuat versi mandiri dari Auto Chess, namun pada akhirnya mereka memilih bekerja sama dengan Dragonest dan merilis game versi mereka sendiri. Valve tidak tinggal diam, dan segera merilis Dota Underlords sebagai jawaban resmi mereka terhadap genre yang sedang naik daun ini.

Tak mau ketinggalan, Tencent meluncurkan Chess Rush dengan gameplay cepat dan mode turbo. Riot Games memanfaatkan popularitas League of Legends untuk menciptakan Teamfight Tactics, sementara Moonton memasukkan Magic Chess ke dalam ekosistem Mobile Legends. Blizzard pun ikut serta dengan menghadirkan mode Battlegrounds dalam Hearthstone.

Popularitas dan Penurunan

Auto Chess mencapai puncak popularitasnya sekitar tahun 2019–2020. Game ini menjadi konten utama di berbagai platform streaming seperti Twitch dan YouTube. Namun seiring waktu, daya tariknya mulai memudar. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya potensi tontonan yang menarik dan kompleksitas mekanisme yang tidak mudah dijadikan tontonan kompetitif layaknya game FPS atau MOBA.

Meskipun begitu, beberapa judul Auto Chess tetap memiliki basis pemain yang stabil. Game seperti Magic Chess, Teamfight Tactics, dan Hearthstone Battlegrounds masih aktif dimainkan hingga kini, terutama sebagai pilihan hiburan strategi yang ringan dan santai.

Mekanisme Gameplay Auto Chess

Dasar-Dasar Permainan

Dalam Auto Chess, delapan pemain saling bersaing di papan masing-masing. Setiap ronde, pemain diberikan sejumlah pilihan unit secara acak yang bisa dibeli dengan mata uang dalam game. Unit memiliki kombinasi kelas dan ras, yang jika dikombinasikan dengan baik akan memberikan bonus atau efek sinergi yang signifikan.

Setelah unit dipilih dan ditempatkan di papan, pertempuran berlangsung otomatis. Pemain tidak bisa mengendalikan unit saat bertarung, sehingga keberhasilan sangat ditentukan oleh komposisi tim, strategi ekonomi, dan pemilihan unit yang cermat.

Manajemen Ekonomi dan Strategi Sumber Daya

Keputusan ekonomi menjadi faktor penting dalam Auto Chess. Pemain harus bijak dalam menggunakan mata uang untuk membeli unit, melakukan upgrade, atau menyimpan untuk mendapatkan bunga. Tiga unit yang sama dapat digabungkan menjadi unit level lebih tinggi dengan kekuatan yang lebih besar, sehingga pengelolaan unit juga menjadi bagian penting dari strategi.

Sinergi Unit

Unit dalam Auto Chess diklasifikasikan berdasarkan ras dan kelas. Setiap kombinasi memiliki efek sinergi, seperti meningkatkan pertahanan, serangan, atau kemampuan unik lainnya. Keberhasilan pemain dalam membentuk tim yang sinergis menentukan seberapa efektif tim tersebut di medan tempur.

Fleksibilitas Strategi dan Elemen Acak

Setiap ronde memberikan pilihan unit secara acak, sehingga pemain harus siap beradaptasi dengan kondisi permainan. Fleksibilitas dan kemampuan membaca peluang sangat penting agar tetap kompetitif. Hal inilah yang membuat setiap pertandingan Auto Chess selalu terasa segar dan berbeda.

Varian Game Auto Chess yang Populer

Dota Underlords (Valve)

Dota Underlords adalah versi resmi dari Valve yang mempertahankan banyak elemen dari mod asli namun dengan tampilan lebih modern. Game ini mendukung cross-platform dan memiliki sistem peringkat serta turnamen resmi yang cukup kompetitif.

Teamfight Tactics (Riot Games)

Teamfight Tactics atau TFT menggunakan karakter dari dunia League of Legends. Riot menambahkan sistem item yang kompleks, sistem rotasi karakter setiap musim, serta fitur sosial yang membuat game ini terus relevan hingga kini.

Chess Rush (Tencent)

Chess Rush dirancang untuk sesi bermain yang lebih singkat. Mode turbo memungkinkan pemain menyelesaikan pertandingan dalam waktu kurang dari 15 menit. Tencent juga menyediakan mode co-op dan ranking sistem yang cukup kompetitif.

Magic Chess (Moonton)

Magic Chess adalah mode dalam Mobile Legends yang menyajikan pengalaman Auto Chess dengan karakter-karakter ikonik dari Mobile Legends. Mode ini mempermudah transisi bagi pemain MOBA untuk mengenal genre baru tanpa meninggalkan game favorit mereka.

Hearthstone Battlegrounds (Blizzard)

Berbeda dengan Auto Chess tradisional, Battlegrounds menggabungkan sistem kartu dari Hearthstone dengan gameplay auto battler. Blizzard berhasil menciptakan pengalaman unik dengan tetap mempertahankan identitas game aslinya.

Komunitas dan Dunia Esports Auto Chess

Komunitas Global yang Tetap Aktif

Walau tidak sepopuler dulu, komunitas Auto Chess masih aktif di berbagai wilayah, terutama Asia. Turnamen komunitas, diskusi strategi di forum, dan konten YouTube terus diproduksi. Banyak pemain veteran tetap memainkan game ini untuk kesenangan dan latihan strategi.

Esports Skala Kecil tapi Konsisten

Beberapa judul Auto Chess masih memiliki turnamen reguler, walaupun dalam skala kecil. Turnamen seperti Auto Chess World Championship dan kompetisi regional masih menjadi ajang para pemain untuk menunjukkan keahlian strategi mereka.

Pengaruh Auto Chess di Industri Game

Auto Chess telah memberi dampak signifikan pada pengembangan game strategi modern. Banyak pengembang mulai mengeksplorasi elemen auto-battler dalam desain game mereka. Genre ini menunjukkan bahwa mekanik permainan otomatis bisa tetap menantang dan menarik secara kompetitif.

Masa Depan Genre Auto Battler

Meskipun hype besar Auto Chess telah berlalu, potensi pengembangannya masih terbuka luas. Beberapa studio mencoba menggabungkan elemen genre ini dengan fitur sosial, atau bahkan genre lain seperti MOBA. Salah satunya adalah Auto Chess MOBA dari Dragonest, yang menjadi eksperimen menarik dalam genre hybrid.

Kedepannya, Auto Chess masih akan menjadi pilihan menarik bagi kamu yang mencari strategi ringan tapi tetap menantang. Gameplay-nya yang fleksibel dan tidak terlalu menuntut waktu panjang menjadikannya ideal untuk sesi bermain santai atau kompetitif ringan.

Auto Chess adalah bukti nyata bahwa inovasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari sebuah mod sederhana. Dengan perpaduan strategi, ekonomi, dan elemen acak yang menarik, genre ini berhasil menginspirasi banyak pengembang besar dan menciptakan basis komunitas global yang loyal.

Buat kamu yang masih aktif bermain atau ingin kembali menikmati keseruan strategi Auto Chess, pastikan pengalaman bermain kamu makin maksimal. Yuk, Top Up Auto Chess hanya di Topupgim, supaya kamu bisa dapetin item dan fitur premium dengan mudah dan aman!