Di tahun 2025, dunia game action RPG open world diramaikan oleh dua nama besar yang saling bersaing: Genshin Impact dan Wuthering Waves. Keduanya hadir dengan daya tarik masing-masing, mulai dari dunia luas untuk dijelajahi, karakter unik, sampai sistem pertarungan yang membuat pemain betah berlama-lama. Namun, dengan sejumlah kesamaan dan perbedaan, muncul pertanyaan penting: mana yang lebih seru untuk dimainkan?

Untuk menjawab pertanyaan itu, artikel ini akan membahas secara mendalam kedua game dari berbagai aspek: mulai dari gameplay, cerita, visual, sistem gacha, hingga update dan komunitas. Tujuannya? Supaya kamu bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan gaya bermain dan preferensimu.

Sekilas Tentang Kedua Game

Genshin Impact adalah game RPG action open world dari HoYoverse (dulu miHoYo) yang dirilis pada 2020. Pemain dibawa ke dunia Teyvat, tempat tujuh elemen menguasai tujuh region berbeda yang dipimpin para dewa. Game ini mengandalkan eksplorasi bebas, pertarungan tim berbasis elemen, serta sistem gacha untuk mengumpulkan karakter dan senjata.

Wuthering Waves merupakan game terbaru dari Kuro Games yang meluncur secara global pada 2024. Game ini membawa pemain ke dunia pasca-bencana yang futuristik. Dengan karakter utama bernama Rover dan para Resonator sebagai teman seperjuangan, Wuthering Waves menawarkan pertarungan cepat, sistem Echoes, dan eksplorasi vertikal yang nyaris tanpa batasan stamina.

Perbandingan Gameplay

Eksplorasi

Genshin Impact menghadirkan dunia Teyvat yang luas dan penuh teka-teki. Eksplorasi di game ini cukup terstruktur, namun stamina menjadi faktor penting. Kamu harus memperhatikan stamina saat berlari, memanjat, berenang, bahkan saat terbang dengan glider.

Sebaliknya, Wuthering Waves memberikan kebebasan yang lebih besar dalam menjelajah. Dengan sistem parkour yang fluid dan minim batasan stamina, pemain bisa memanjat, melompat, dan berlari di dinding tanpa rasa takut kehabisan tenaga. Eksplorasi di sini terasa lebih cepat dan intuitif.

Pertarungan

Sistem pertarungan di Genshin Impact mengandalkan perpaduan empat karakter dalam satu tim yang memanfaatkan reaksi elemen. Kombinasi seperti Pyro dan Hydro untuk efek Vaporize atau Electro dan Cryo untuk Superconduct menjadi kunci dalam mengoptimalkan damage.

Wuthering Waves membawa pertarungan ke level baru. Menggunakan tiga Resonator dalam satu tim, pertarungan di sini lebih dinamis dengan fitur intro skill, outro skill, parry, perfect dodge, dan sistem Echoes yang memungkinkan karakter berubah bentuk atau memanggil monster dalam pertarungan. Setiap karakter memiliki gaya bertarung yang unik, termasuk Resonance Liberation yang sangat impactful.

Karakter dan Progression

Genshin Impact punya koleksi karakter dari berbagai elemen dan region. Setiap karakter perlu dinaikkan levelnya, di-ascend, diberi senjata, serta dibekali artifact—yang semuanya butuh waktu dan grinding. Progression cukup menantang, terutama jika kamu mengejar karakter meta.

Wuthering Waves lebih fleksibel. Selain upgrade karakter dan senjata, kamu juga bisa mengatur Echoes sesuai gaya bermain. Ini membuat progresi terasa lebih personal dan strategis.

Endgame

Genshin Impact menyediakan Spiral Abyss, domain, serta weekly boss sebagai konten endgame. Namun, banyak pemain merasa konten ini bisa menjadi repetitif dalam jangka panjang.

Wuthering Waves lebih menekankan pada combat challenge dan event-event baru dengan mekanik unik. Walau masih dalam tahap pengembangan awal, pendekatan ini memberikan rasa segar dan tidak monoton.

Cerita dan Lore Dunia

Genshin Impact

Kamu akan memainkan karakter Traveler, yang terpisah dari saudara kembarnya oleh dewa misterius. Perjalananmu dimulai di Mondstadt dan berlanjut ke berbagai region seperti Liyue, Inazuma, Sumeru, dan Fontaine. Tiap region membawa budaya, konflik, dan kisah mitologi tersendiri. Cerita Genshin sangat bertahap dan kaya lore.

Wuthering Waves

Dengan latar dunia pasca-apokaliptik, Wuthering Waves menawarkan cerita yang lebih gelap dan dewasa. Sebagai Rover yang kehilangan ingatan, kamu akan mengungkap misteri dunia yang dipenuhi makhluk aneh dan fenomena supernatural. Tema seperti pengorbanan, kehilangan, dan harapan menjadi fokus utama dalam narasi game ini.

Sistem Gacha dan Progression

Genshin Impact

Genshin menggunakan sistem Wish dengan mata uang Primogem. Ada pity system untuk menjamin drop bintang lima, tapi karakter rate-up tidak selalu dijamin karena sistem 50:50. Selain itu, progression karakter sangat grindy, terutama untuk farming artifact dan material ascension.

Wuthering Waves

Wuthering Waves menggunakan sistem Convene dengan tiga jenis banner: novice, event, dan standard. Selain karakter dan senjata, kamu juga bisa mengumpulkan Echoes sebagai fitur gacha tambahan. Progression terasa lebih ringan dengan sistem upgrade skill dan Echoes yang bisa dikustomisasi.

Visual dan Audio

Genshin Impact

Visual Genshin mengusung gaya anime yang cerah dan estetis. Musik orkestra dari HOYO-MiX memperkuat atmosfer setiap region, memberikan pengalaman bermain yang imersif. Voice acting tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Jepang, Inggris, dan Mandarin.

Wuthering Waves

Wuthering Waves memilih tampilan visual anime futuristik yang lebih gelap, dengan animasi pertarungan yang sangat detail dan efek partikel yang mengesankan. Musiknya lebih modern dan atmosferik, selaras dengan tema cerita yang serius dan misterius.

Update dan Komunitas

Genshin Impact dikenal konsisten dalam menghadirkan update besar setiap 6–7 minggu. Mulai dari region baru, karakter eksklusif, event tematik, hingga lanjutan cerita utama. Komunitas Genshin sangat besar dan aktif, baik di media sosial maupun platform diskusi.

Wuthering Waves masih baru, namun Kuro Games cukup aktif dalam merilis patch besar, event kolaborasi, dan perbaikan bug berdasarkan feedback pemain. Komunitasnya terus tumbuh, terutama dari pemain yang mencari alternatif dari Genshin.

Kelebihan dan Kekurangan

Genshin Impact

• Dunia luas dan lore mendalam
• Desain karakter menawan
• Update rutin dan konten melimpah
• Musik dan grafis berkualitas tinggi

Kekurangan:

• Progression karakter bisa sangat grindy
• Sistem gacha bisa terasa tidak adil
• Batasan stamina menghambat eksplorasi
• Endgame cenderung repetitif

Wuthering Waves

• Pertarungan cepat dan inovatif
• Eksplorasi bebas dan vertikal
• Sistem Echoes yang menyegarkan gameplay
• Cerita dewasa dan penuh twist

Kekurangan:

• Konten masih berkembang
• Bug dan balancing masih butuh penyempurnaan
• Komunitas belum sebesar Genshin

Mana yang Lebih Seru Dimainkan?

Pilihan antara Genshin Impact dan Wuthering Waves sebenarnya sangat bergantung pada gaya bermain dan selera kamu sendiri.

• Kalau kamu menyukai eksplorasi dunia yang luas, cerita mitologi yang kompleks, dan koleksi karakter menawan, maka Genshin Impact adalah pilihan yang tepat.
• Namun jika kamu lebih tertarik pada pertarungan cepat, gameplay yang fleksibel, serta cerita yang lebih gelap dan emosional, Wuthering Waves bisa jadi opsi menarik untuk dicoba.

Bahkan, banyak pemain memilih memainkan keduanya secara bersamaan. Genshin sebagai game petualangan santai dengan konten lore yang dalam, dan Wuthering Waves untuk aksi yang intens dan sistem pertarungan yang memuaskan.

Baik Genshin Impact maupun Wuthering Waves adalah game RPG open world yang sama-sama punya kualitas tinggi dan keunikan masing-masing. Genshin sudah teruji dari segi konsistensi update, lore yang mendalam, dan komunitas yang masif. Sementara itu, Wuthering Waves hadir membawa angin segar dengan sistem pertarungan modern, eksplorasi bebas, dan cerita yang lebih serius.

Pada akhirnya, semuanya kembali pada apa yang kamu cari dari sebuah game: petualangan penuh warna di Teyvat, atau dunia penuh misteri dan tantangan di Sol III? Tak ada salahnya mencoba keduanya dan merasakan sendiri pengalaman yang ditawarkan.

Dan jika kamu sudah menjatuhkan pilihan pada Genshin Impact dan butuh tambahan Primogem, kamu bisa langsung Top Up Genshin Impact di Topupgim. Cepat, aman, dan terpercaya untuk mendukung petualanganmu di Teyvat!

“Dunia game adalah tentang petualangan dan pengalaman. Pilihlah yang paling bikin kamu penasaran, lalu nikmati setiap momennya.”