Menembus Kabut Misteri: Fakta Unik Celestia, Singgasana Rahasia Para Dewa di Genshin Impact

Dunia Genshin Impact yang luas dan penuh warna menyimpan berbagai rahasia besar. Salah satu misteri terbesar yang masih belum terpecahkan sepenuhnya adalah Celestia—sebuah pulau terapung yang dipercaya sebagai tempat para dewa bersemayam. Lokasi ini bukan hanya megah, tapi juga sarat akan makna filosofis dan simbolik dalam cerita besar dunia Teyvat.
Dalam artikel ini, kamu akan diajak menyelami lebih dalam soal apa itu Celestia, sejarahnya, visualnya yang ikonik, siapa saja yang pernah menginjakkan kaki di sana, dan mengapa tempat ini menjadi kunci utama dalam konflik besar dunia Genshin Impact.
Apa Itu Celestia dalam Genshin Impact?
Celestia merupakan sebuah pulau terapung misterius yang diyakini sebagai kediaman para dewa dan tempat sumber kekuatan surgawi bernama Heavenly Principles. Dalam lore resmi Genshin Impact, Celestia digambarkan sebagai pusat kendali takdir, tempat di mana makhluk-makhluk terpilih akan diangkat apabila telah mencapai prestasi luar biasa atau memenuhi kriteria tertentu dari langit.
Tidak semua Archon bisa mengakses tempat ini. Bahkan, hanya segelintir manusia yang disebut-sebut pernah diangkat ke Celestia. Salah satu sosok paling terkenal adalah Vanessa, pahlawan Mondstadt yang dikenal lewat kisah heroiknya dan diangkat ke langit setelah pengorbanannya.
Lokasi Celestia: Keindahan & Misteri di Langit Teyvat
Secara visual, Celestia bisa kamu lihat di langit Teyvat dari hampir semua region, mulai dari Mondstadt, Liyue, Inazuma, hingga Sumeru. Letaknya melayang sangat tinggi, melebihi puncak tertinggi seperti Qingyun Peak di Liyue. Beberapa teori menyebutkan Celestia terletak di atas barat daya Mt. Mingyuan.
Jika diperhatikan lebih dekat, bentuk Celestia terdiri dari satu pulau besar di tengah, dikelilingi oleh pulau-pulau kecil serta struktur pilar megah. Desainnya yang misterius sering kali menjadi bahan diskusi para penggemar, banyak yang menduga lokasi ini suatu saat akan terbuka untuk dieksplorasi dalam update besar mendatang.
Siapa Saja yang Pernah Menginjakkan Kaki di Celestia?
Dari ribuan tahun sejarah Teyvat, hanya ada sedikit nama yang tercatat pernah mencapai Celestia. Berikut beberapa tokoh penting yang diyakini pernah diangkat:
- Vanessa: Sosok legendaris dari Mondstadt. Dalam komik Genshin Impact, ia diangkat ke Celestia setelah pengorbanan besarnya dan kemudian mengawasi Mondstadt sebagai burung Rajawali.
- Pemimpin Guhua Clan: Diangkat menjadi bintang ungu di langit, sebagaimana digambarkan dalam mural di Pulau Tsurumi.
Namun, penting dicatat bahwa naik ke Celestia tidak berarti setara dengan Heavenly Principles. Bahkan Dainsleif menyebut pengangkatan Vanessa hanyalah “mengambang di bawah cahaya para dewa” tanpa akses langsung ke kekuatan sejati mereka.
Hubungan Celestia dengan Archon dan Gnosis
Setiap Archon di Teyvat menerima Gnosis dari Celestia sebagai tanda legitimasi dan kekuasaan untuk melindungi umat manusia. Namun, seiring waktu, hubungan antara Celestia dan para Archon mulai memburuk atau bahkan terputus.
- Nahida (Dendro Archon): Mengungkap bahwa Celestia telah berhenti berkomunikasi sejak tragedi Khaen’riah 500 tahun lalu.
- Raiden Ei (Electro Archon): Memutuskan untuk memisahkan diri dari Celestia setelah kematian Raiden Makoto.
- Zhongli (Geo Archon): Merasa tertekan oleh Celestia, ia memilih menyerahkan Gnosis-nya kepada Tsaritsa.
- Venti (Anemo Archon): Menghindar ketika ditanya soal Celestia, menandakan ketidaktertarikan atau mungkin konflik dengan mereka.
Situasi ini memperkuat teori bahwa Celestia adalah entitas yang lebih mengawasi daripada melindungi, dan mungkin memiliki agenda sendiri yang tak sepenuhnya selaras dengan para Archon.
Misteri dan Teori Kekuatan Celestia
Kekuatan Celestia terbukti sangat destruktif. Salah satu buktinya adalah kehancuran Khaen’riah, peradaban canggih yang dihancurkan menggunakan Skyfrost Nail dan kutukan abadi.
Banyak artefak kuno, mural, dan reruntuhan tersebar di Teyvat yang berkaitan dengan Celestia. Sebagian besar menunjukkan keterlibatan Celestia dalam pembentukan, pengawasan, hingga kehancuran berbagai peradaban. Beberapa teori besar menyebutkan bahwa Celestia mungkin menyimpan kebenaran besar soal asal-usul Teyvat, Primordial One, dan Heavenly Principles itu sendiri.
Celestia sebagai Musuh Sebenarnya di Genshin Impact?
Komunitas Genshin Impact punya banyak teori soal peran Celestia yang sebenarnya. Salah satu yang cukup populer adalah bahwa Celestia adalah antagonis utama dalam kisah besar Genshin Impact. Mereka dianggap menghancurkan peradaban demi menjaga status quo dan mempertahankan Heavenly Principles dari ancaman seperti Abyss Order atau manusia-manusia yang terlalu kuat.
Contoh lain dari tindakan destruktif Celestia bisa dilihat di Dragonspine, The Chasm, dan reruntuhan lainnya. Tanda-tanda kekuasaan mutlak mereka muncul dalam bentuk struktur yang menjulang tinggi, simbol kuno, serta kisah-kisah pengorbanan dari generasi ke generasi.
Eksistensi Celestia di Dunia Genshin Impact
Celestia bukan cuma hadir dalam cerita, tapi juga bisa dilihat secara nyata di langit. Banyak monumen, patung, dan reruntuhan yang diyakini sebagai pecahan atau gerbang menuju Celestia.
- Dragonspine: Pilar misterius yang diduga bagian dari reruntuhan Celestia.
- Pulau Tsurumi: Mural tersembunyi yang menggambarkan bintang-bintang dan sosok langit misterius.
- Patung Barbatos di Mondstadt: Terdapat prasasti “Gateway to Celestia” di bawahnya, seolah menjadi portal menuju surga para dewa.
- The Chasm: Pilar yang menyerupai Skyfrost Nail, sebagai bukti keterlibatan Celestia dalam menghancurkan peradaban kuno.
Apakah Pemain Akan Bisa Menuju Celestia?
Hingga saat ini, pemain belum bisa menjelajahi Celestia secara langsung. Namun banyak penggemar percaya bahwa Celestia akan menjadi lokasi penting dalam chapter akhir kisah Genshin Impact. Dengan semakin rumitnya konflik antara Fatui, Abyss Order, Archon, dan Celestia, tidak menutup kemungkinan lokasi ini akan dibuka sebagai puncak cerita.
Banyak yang memprediksi perang besar akan terjadi, dengan Celestia menjadi “final boss” dalam epik terakhir kisah Traveler dan Teyvat.
Mengapa Celestia Sangat Penting dalam Lore Genshin Impact?
Celestia bukan cuma latar tempat, tapi juga benang merah yang menyatukan seluruh konflik besar di Teyvat. Ia mengatur takdir, memberi Gnosis, dan menentukan siapa yang layak naik ke singgasana para dewa. Namun, peran ini datang dengan harga: pengawasan mutlak dan kehancuran bagi yang melanggar prinsip surgawi.
Lewat Celestia, Genshin Impact memperlihatkan tema besar tentang kekuasaan, kebenaran, dan pencarian jati diri. Makin banyak cerita baru yang dirilis, makin banyak pula misteri yang perlahan terbuka—tapi justru memperlihatkan betapa rumit dan kelam dunia Teyvat sebenarnya.
Celestia adalah puncak dari segala misteri di Genshin Impact. Sebagai tempat yang mungkin akan menjadi tujuan akhir Traveler, Celestia menyimpan cerita, kekuasaan, dan potensi konflik epik yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Ketika perang terakhir mendekat dan rahasia dunia mulai terkuak, kamu bisa bersiap dari sekarang—baik lewat eksplorasi, membaca lore, maupun memperkuat timmu di dalam game.
Kalau kamu butuh tambahan Primogem atau ingin memperkuat karakter favoritmu sebelum petualangan ke Celestia benar-benar dimulai, kamu bisa Top Up Genshin Impact di Topupgim. Proses cepat, aman, dan harganya juga bersahabat untuk kamu para petualang sejati di Teyvat.
Rasakan hembusan angin Mondstadt, dengar bisikan leluhur di Liyue, lalu tengadah ke langit. Di sanalah Celestia menanti, mengawasi takdir Teyvat dari singgasananya.