Wild Rift Patch 6.2: Sistem Enchantment Sepatu Diubah, Strategi Kamu Harus Ganti!

ampilan in-game League of Legends: Wild Rift Patch 6.2 dengan perubahan sistem enchantment sepatu otomatis yang memengaruhi gameplay semua role.

Patch 6.2 League of Legends: Wild Rift akhirnya resmi dirilis dan membawa perubahan besar yang langsung mengguncang meta permainan. Salah satu perubahan paling signifikan adalah pada sistem enchantment sepatu, yang kini tidak lagi bisa dipilih secara manual. Buat kamu yang ingin tetap mendominasi ranked, memahami cara kerja sistem baru ini adalah hal wajib agar tidak tertinggal dalam permainan.

Apa yang Berubah dari Sistem Enchantment Sepatu?

Sebelum update ini, kamu bisa memilih sendiri enchantment sepatu seperti Stasis Enchant, Quicksilver Enchant, atau Glory Enchant sesuai situasi pertandingan. Namun sekarang, sistem enchantment sepatu akan diberikan secara otomatis berdasarkan kondisi permainan, role yang kamu mainkan, dan komposisi tim musuh.

Perubahan ini dibuat oleh Riot Games dengan alasan utama untuk menyederhanakan gameplay. Riot menyadari bahwa banyak pemain, terutama pemula, merasa kebingungan dalam menentukan timing pembelian enchantment. Dengan sistem otomatis ini, mereka berharap para pemain bisa lebih fokus pada objektif dan pergerakan map, bukan hanya soal build item sepatu.

Bagaimana Cara Kerja Sistem Baru Enchantment Sepatu?

Setelah membeli sepatu, kamu tidak perlu lagi memilih enchantment. Sistem akan secara otomatis menentukan enchantment apa yang paling dibutuhkan berdasarkan analisa kondisi permainan yang sedang berlangsung. Misalnya, jika kamu sering terkena crowd control, sistem akan memberikan Quicksilver Enchant. Jika kamu butuh kecepatan engage, sistem bisa memberikan Glory Enchant secara otomatis.

Meskipun terdengar praktis, tidak sedikit pemain yang merasa kehilangan kendali atas strategi build mereka. Namun bagi sebagian lainnya, sistem ini justru membuka peluang untuk bermain lebih dinamis karena tidak terpaku pada satu pilihan enchantment saja.

Dampak Perubahan Enchantment Sepatu pada Setiap Role

Baron Lane

Role Baron Lane adalah salah satu yang paling terdampak oleh perubahan ini. Sebelumnya, pemain Baron sering memilih antara Stasis atau Teleport Enchant tergantung situasi. Sekarang, kamu harus bisa beradaptasi dengan enchantment yang diberikan secara otomatis, karena timing engage dan posisi saat team fight menjadi lebih penting.

Untuk champion seperti Camille, Fiora, atau Darius, kamu perlu lebih berhati-hati dalam membaca pergerakan musuh dan kondisi lane. Fokuskan strategi pada sustain item dan kerja sama tim agar tidak terlalu bergantung pada fleksibilitas enchantment seperti sebelumnya.

Mid Lane

Mid Laner sering mengandalkan Stasis Enchant untuk bertahan dari burst damage atau assassin. Kini, enchantment kamu bisa berubah tergantung bagaimana sistem membaca situasi. Jika sistem melihat kamu butuh mobilitas, bukan tidak mungkin kamu mendapatkan Glory atau bahkan Teleport.

Pemain seperti Ahri, Akali, atau Orianna perlu menyesuaikan posisi dan cara masuk ke team fight. Jangan terlalu bergantung pada stasis karena sekarang kamu bisa mendapatkan enchantment berbeda yang menuntut gaya bermain lebih aktif dan lincah.

Jungler

Bagi role Jungler, perubahan ini bisa menjadi keuntungan. Sistem enchantment akan menyesuaikan dengan kebutuhan inisiasi, seperti memberikan Glory Enchant saat kamu perlu melakukan engage cepat. Jika sering terkena CC, kamu akan diberikan Quicksilver secara otomatis.

Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada pengambilan objektif seperti Dragon, Rift Herald, dan Baron. Tapi kamu tetap harus memahami timing penggunaan enchantment secara maksimal agar tidak overcommit saat war.

ADC (Attack Damage Carry)

Perubahan ini cukup signifikan untuk ADC. Biasanya ADC sangat bergantung pada Quicksilver Enchant untuk kabur dari crowd control. Sekarang, sistem akan menilai apakah enchantment tersebut memang paling dibutuhkan atau tidak.

Untuk pengguna champion seperti Kai’Sa, Ezreal, atau Lucian, penting untuk bermain dengan positioning yang lebih rapi. Jangan terlalu berharap pada item penyelamat karena kamu mungkin tidak mendapatkan enchantment yang sama setiap match.

Support

Role Support bisa dibilang paling diuntungkan dari sistem otomatis ini. Banyak pemain support yang kesulitan memilih enchantment di mid-game karena multitasking membantu tim. Sekarang, sistem akan menyesuaikan enchantment untukmu sehingga kamu bisa lebih fokus membantu rotasi dan objektif.

Support seperti Lulu, Janna, atau Leona kini bisa beradaptasi dengan lebih mudah karena sistem akan memberikan enchantment yang sesuai dengan kebutuhan tim dan gameplay kamu.

Strategi Baru yang Perlu Kamu Terapkan

1. Fokus pada Power Spike Champion

Gunakan gold kamu untuk mempercepat pembelian item core. Sekarang kamu tidak perlu menyisihkan gold untuk enchantment sepatu, jadi kamu bisa mendapatkan power spike lebih cepat dan agresif sejak mid game.

2. Pelajari Pola Enchantment Otomatis

Cobalah catat jenis enchantment apa saja yang sering muncul di match kamu berdasarkan role dan champion. Hal ini akan membantumu memprediksi enchantment yang akan diberikan, sehingga kamu bisa menyesuaikan gameplay dengan lebih siap.

3. Perhatikan Posisi Saat Team Fight

Karena tidak bisa memilih enchantment, kamu perlu lebih disiplin dalam memposisikan diri. Hindari terlalu maju tanpa backup karena kamu mungkin tidak memiliki kemampuan defensif seperti Stasis jika tidak diberikan oleh sistem.

4. Manfaatkan Objektif untuk Keuntungan Gold

Dengan gold yang lebih efisien karena tidak dipakai untuk enchantment, kamu bisa memprioritaskan objektif besar seperti Dragon dan Baron. Objektif ini bisa menjadi momentum penting untuk mendorong kemenangan tim.

5. Komunikasi Aktif dengan Tim

Sampaikan kepada tim enchantment apa yang kamu terima, terutama saat akan melakukan engage. Komunikasi menjadi krusial karena tidak semua pemain akan mendapatkan enchantment yang sama seperti sebelumnya.

Perubahan Meta dan Reaksi Komunitas

Patch 6.2 secara tidak langsung mengubah jalannya meta di Wild Rift. Banyak pemain pro memberikan pendapat bahwa sistem ini akan membantu pemula lebih cepat memahami permainan. Namun, untuk pemain tier tinggi, sistem otomatis ini bisa menjadi tantangan karena hilangnya kendali atas build dan power spike.

Riot Games menyatakan akan terus memantau dampak dari sistem ini dan tidak menutup kemungkinan melakukan penyesuaian lanjutan jika ternyata membuat ketimpangan dalam gameplay.

Perubahan besar di Patch 6.2 pada sistem enchantment sepatu membuat pemain harus cepat beradaptasi. Tidak lagi bisa memilih secara manual, kamu harus menyesuaikan strategi bermain berdasarkan enchantment yang diberikan sistem. Fokuskan permainan pada rotasi, objektif, dan kerja sama tim agar tetap unggul di ranked.

Untuk kamu yang ingin push rank lebih nyaman dan maksimal setelah update ini, jangan lupa Top Up League of Legends: Wild Rift di Topupgim. Proses cepat, harga bersaing, dan dijamin aman bikin pengalaman bermain kamu makin lancar.

Kabar dan Promosi Terkait